Saturday, April 2, 2016

The Holder of Catastrophe

Di setiap kota, di setiap negara, pergilah ke sebuah taman hiburan terlantar yang bisa kamu masuki. Carilah roller coaster terbesar di taman itu, bagaimanapun keadaannya. Duduklah di sebelah kiri jauh dari kereta pertama, kemudian tutup mata kalian dan berbisik: “Aku harap bisa bertemu dengan 'The Holder of Catastrope'.” Kemudian kamu akan merasakan roller coaster mulai bergerak, namun kamu tidak boleh membuka mata, jika melakukannya maka kamu akan mendapati diri bergerak dalam kehampaan tak berujung dimana tidak ada jalan keluar. Coaster perlahan bergerak naik, terdengar suara berderak lambat. Kamu kemudian akan mendengar suara-suara lain seperti suara bisikan minta tolong, namun, kamu tidak boleh menanggapi suara-suara tersebut. Jika tidak, mereka akan membawamu masuk ke dalam dimensi dimana hanya kehampaanlah yang ada. Suara-suara itu kemudian akan berhenti bicara pada kamu dan kereta akan berhenti. Dengan mata yang masih terpejam, kamu harus mencengkeram palang pegangan coaster seerat mungkin, jika tidak, kamu akan tertinggal selamanya. Setelah melakukannya, kamu kemudian akan merasa seperti terjun dengan kecepatan tinggi, kecepatan yang mustahil terjadi dalam kehidupan biasa. Udara di sekitarmu akan berubah perlahan menjadi dingin, semakin berlanjut sehingga kamu merasa beku. Begitu merasakan coster di sekitar menghilang, kamu harus tetap mencengkeram palang, sebab hanya itulah yang menghubungkan kamu dengan realita sesungguhnya. Kamu akan berhenti secara tiba tiba. Lepaskan pegangan dari palang, dan tetap duduk dengan mata masih terpejam sampai kemudian kamu mendengar suara riuh rendah karnaval dari kejauhan, baru setelah itu kamu boleh membuka mata yang dimana kemudian mendadak ada sebuah tenda sirkus bergaris-garis besar menyambut di depan mata -hanya berselang beberapa yard.- dikelilingi oleh padang rumput dan orang-orang yang bergembira, tua dan muda. Kamu harus berjalan menuju tenda, menatap lurus pada jalan masuk kecil. Saat berjalan, pemandangan di sekitarmu akan mulai berubah. Perlahan, padang rumput mati, suara musik karnaval akan menjadi sumbang dan melengking sampai kemudian berubah sama sekali menjadi terdengar ganjil dan mengerikan. Orang-orang akan membusuk di tempat mereka berdiri. Mereka berteriak penuh derita, dan memohon pertolonganmu, namun kamu tidak boleh mengalihkan pandangan langsung pada mereka, atau kamu akan bernasib sama dengan ilusi tersebut. Kamu harus tetap berjalan hingga sampai pada pintu masuk nan gelap. Melangkahlah ke depan dan biarkan kegelapan menelanmu, dan jangan pernah sekalipun kamu menoleh ke belakang. Jika melakukannya, maka kamu tidak akan menemukan jalan keluar. Tetap berjalan lurus dalam kehampaan sampai kemudian sebuah cahaya samar dari terlihat dari kejauhan Kemudian akan terdengar suara isak tangis seseorang. Ikuti suara tersebut, suara isakan akan semakin nyaring dan kemudian kamu akan menyadari bahwa sumber cahaya berasal dari sebuah pintu dalam kegelapan. Saat berjalan melewati pintu, sebuah sel bersemen akan terlihat. Di pojok kiri jauh, kamu akan melihat seseorang yang menangis dengan mengenakan baju badut sirkus, wajahnya ditutupi oleh sebuah diary kecil. Kamu harus mendekatinya secara perlahan, seperti berusaha untuk tidak menambah kesedihannya, sampai kemudian dirinya tepat dihadapanmu. Duduklah di sebelahnya dan tanyakan: “Apa yang telah hilang dari kita?” Badut itu kemudian akan membacakan sebuah cerita dari diary tersebut disela isak tangisnya. Tulisan yang menjelaskan dan menggambarkan secara detail binasanya orang-orang tak berdosa, dan sumber yang telah begitu kejam dan tanpa belas kasih yang telah menyebabkan kehnacuran itu. Saat dia membaca, ilusi dan gambaran akan muncul di sekitarmu, dan di dalam ilusi tersebut kamu akan melihat semua bentuk kematian masing-masing orang yang ada dalam cerita, banyak diantara mereka yang dibantai, dicincang, banyak diantara mereka yang binasa karena wabah penyakit. Bagaimanapun juga, kamu harus memfokuskan pandangan pada sang badut, jika kamu sampai mengalihkan pandangan darinya, kamu akan terjebak dalam ilusi tersebut dan menjadi bagian dari kisah tersebut. Setelah dia selesai, dia akan berhenti menangis. Dia akan menurunkan buku di depan wajahnya, menunjukan wajahnya yang dalam keadaan membusuk sama seperti yang ada di dalam ilusi-ilusi yang baru saja kamu saksikan. Dia akan menyerahkan buku itu. Dia memperingatkan bahwa kamu tidak boleh membaca diary itu sendiri, jika tidak, kegilaan akan menjemput tanpa terelakan. Kemudian dia akan berbisik: “Saat taruhannya tinggi, menjadi badutt adalah pilihan terbaik." Sesaat setelah dia membisikan kata-kata tersebut, sisa tubuhnya akan membusuk, begitu juga dengan seluruh ruangan yang ada di sekitarnya. Kamu harus menutup mata sekali lagi, genggam buku tersebut seerat mungkin, dan hitung tepat dua belas detik sebelum kemudian membuka mata. Saat melakukannya, kamu akan mendapati diri di bangku roller coaster yang sama saat kamu mulai sebelumnya.

Diary tersebut merupakan obyek ke 12 dari 538. Peristiwa itu tidak boleh terulang kembali.

No comments:

Post a Comment