Monday, August 31, 2015

Gedung Tua Part 4

Wajah Orang itu sangatlah mengerikan, aku bahkan hampir saja berteriak ketika melihat wajahnya.
kulit wajah orang itu telah terkelupas, sehingga yang aku bisa lihat hanyalah dagingnya yang merah, matanya pun aneh mata sebelah kirinya seperti mata kucing sedangkan mata sebelah kanannya memiliki pupil yang sangat kecil.

"Hai" orang tersebut menyapa kami dengan suaranya yang menyeramkan
"Aku mempunyai permainan untuk kalian, tujuan permainan ini adalah bertahan hidup. jika kalian mati maka kalian kalah" tambahnya
"permainan ini sekarang aku mulai"tambahnya lagi sambil mengayunkan golok yang berada ditangannya kepadaku dan Gio

aku masih membawa pisau yang tadi aku arahkan ke Gio, aku mencoba membunuh orang itu dengan pisau itu, namun orang itu masih tegap berdiri. Jadinya aku terkena bacokan golok orang tersebut.

Pergelangan tangan kiriku terkena bacokan orang itu sehingga terputus.
"MAD!!! Lu gak apa apa!!???" kata Gio
"Sialan Gue Bunuh Lu" kata Gio sambil menunjuk kearah orang itu
"Mad, lu pergi sama Davina juga Christy, biar gue yang lawan dia" tambah Gio
"Tapi elu??"kataku
"Udah pergi aja" tambahnya lagi

"OK" kataku
"Christy, Davina ayo cepet" Tambahku sambil memapah Davina

Setelah kami berjalan menjauh dari ruangan tersebut, tiba tiba kami mendengar teriakan seorang pria namun bukan berasal dari ruangan tadi melainkan di lantai atas.

"Suara siapa tu?"Kata Christy
"Itu suara Chris"Kataku
"Itu bener Chris"Balas Christy, sambil berlari ke lantai tiga
"CHRISTY!!!"Teriakku

"gak pa pa"kata Davina yang sudah sangat lemas
"gua kalo jadi Christy pasti bakal gitu juga"tambahnya
"tapi, elo?"kataku
"gak pa pa, gua udah baikan. Mending lu bantuin lagi Gio, kita udah tahu kan orang gila itu dimana?" kata Davina

Aku langsung pergi meninggalkan Davina menuju kamar dimana Gio dan Psychopath itu berada, aku juga sebenarnya cemas dengan 4 keadaan yang ada

pertama  : Davina aku tinggalkan sendiri
kedua     : Chris dan Christy dilantai atas selain itu Chris Berteriak
ketiga     : Gio sama Psychopath
keempat : Naufal Mana?

ketika aku sudah masuk ke kamar yang ada Gio sama orang gila itu, aku langsung melihat Gio sudah pingsan dan hampir mau dibunuh oleh orang gila itu.

"Woy sialan, sini lu"teriakku

rencanaku berhasil orang gila itu tidak jadi membunuh Gio dan mengejarku.

orang gila itu mengejarku, menyerangku terus-menerus namun tidak sampai mengenaiku, sampai akhirnya aku ditendangnya dengan keras sampai terpental ke tembok sampai retak.

disitu aku sudah kehilangan harapan, antara pasrah dan ketakutan sedang kuhadapi. dengan lemas dan lemah aku berharap aku tidak mati disini.


Orang Gila itu sekarang sedang mengayunkan golok dari tangannya ke arahku sambil tersenyum dan mengatakan
"Selamat Bergabung"



TO BE CONTINUE
**************************