Tuesday, March 29, 2016

The Holder of Wisdom

Di setiap kota, di setiap negara, pergilah ke institusi mental manapun atau ke sebuah rumah singgah manapun. Ketika kamu tiba di meja resepsionis, tanyakan apakah kamu bisa menemui seseorang yang menyebut dirinya "The Holder of Wisdom". Sang resepsionis akan terkekeh pelan sebelum menuntunmu ke sebuah ruangan kosong. Dia akan memberikanmu sebuah kunci dan menyuruhmu untuk menunggu didalam sampai kamu mendengar bunyi bel berdering. Ketika bel itu berdering, kamu harus mengunci pintu masuk ruangan itu, tunggu sampai bel itu kembali berdering, barulah kamu boleh membuka kunci pintu itu. Setelah intruksi tersebut diberikan padamu dan kamu telah melakukannya dengan benar, pintu itu akan terbuka dengan sendirinya dan akan terlihat sebuah lorong yang panjang dinding, atap dan lantai dengan warna buram yang sama. Berjalanlah terus sampai kamu mendengar suara anak kecil bernyanyi. Hentikan langkahmu, tutup matamu dan diam di tempat itu sampai sang gadis kecil menyelesaikan nyanyiannya. Jika kamu tidak sanggup untuk menunggu ia selesai, lari. Larilah kembali pada pintu dimana kamu masuk, larilah secepat mungkin. Lompatlah keluar melalui jendela yang ada di ruangan tempat kamu menunggu tadi dan kamu akan selamat. Kalau kamu tidak cepat menggapai jendela itu, kamu akan ditarik kembali ke lorong itu oleh sesuatu yang jelas bukanlah seorang gadis kecil. Kamu akan merasakan rasa sakit semua roh yang ditarik menuju neraka, sampai waktu hidup mu habis. Namun jika kamu berhasil menunggu sampai gadis kecil itu menyelesaikan nyanyiannya, kamu bebas untuk memilih pergi dan tidak akan kembali ke tempat itu selamanya atau kamu akan melanjutkan pencarianmu. Jika kamu memilih untuk melanjutkan pencarianmu, berjalanlah masuk lebih dalam sampai kamu menemukan sebuah pintu berbentuk manusia. Buka pintu itu dengan kunci yang sama yang diberikan padamu, masuk kedalam dan tutuplah pintu itu. Di tengah ruangan, kamu akan melihat sebuah meja dengan cahaya lilin yang terang. Dibalik meja itu terdapat seseorang, yang wajahnya tidak dapat terlihat karena cahaya lilin itu. Dekatilah ia, tapi kamu harus tetap menjaga jarak, tetaplah menjaga agar api dari lilin itu berada di tengah tengah antara kamu dan wajah orang itu. Jika kamu tidak sengaja melihat wajah orang itu, kamu akan terdiam mematung memandangi wajahnya sampai tanganmu selesai menguliti dirimu sendiri. Aturlah jarakmu sehingga kamu berada 5 langkah jauhnya dari meja itu. Orang itu akan menggerakan tangannya untuk menyuruhmu melangkah lebih dekat, tapi JANGAN melangkah lebih jauh. Tutup matamu dan tanyakan padanya: "Siapa yang akan membawa mereka kembali bersama?" Kamu akan mendengar pria itu bangkit dari kursinya dan akan mulai berdoa dengan bahasa yang tidak kamu ketahui. Setelah dua menit, kamu akan mendengar sebuah nama. Jika kamu mendengar "Anubis", hendaknya kamu melantunkan doa doa sesuai keyakinanmu sampai waktunya habis. Tapi jika kamu mendengar "Thor", kamu boleh membuka matamu. Kamu akan melihat kepala orang itu di atas meja, kepala itu akan terus berdoa. Setelah tiga menit kemudian, dia akan menyelesaikan doanya dan ia akan memberitaukan kematianmu, dia akan menjelaskan secara rinci bagaimana kamu menemui kematianmu. Dia juga akan memberitau siapa yang akan mengambil nyawamu. Dia bahkan akan menerangkan secara detail sampai kamu mulai bertanya pada dirimu sendiri apakah kamu harus mengakhiri hidup dengan tanganmu sendiri atau membiarkan orang lain yang mengakhirinya untukmu atau kamu akan melanjutkan hidup dan berpura pura kau tidak tau semuanya. Kepala itu akan menyelesaikan cerita buruk itu.

Itu adalah objek 9 dari 538. Terserah padamu akan kau apakan pengetahuanmu tentang kematianmu sendiri, untuk saat ini, hal itu tidak terelakkan.

No comments:

Post a Comment