Tuesday, March 29, 2016

The Holder Of Ambition

Di setiap kota, di setiap negara, pergilah ke institusi mental manapun atau ke sebuah rumah singgah manapun. Ketika kamu tiba di meja resepsionis, tanyakan apakah kamu bisa menemui seseorang yang menyebut dirinya "The Holder of Ambition". Jawaban yang keluar dari mulut mereka akan sedikit meremehkan dan hanya memperlihatkan reaksi kecil, yang mana kamu sendiri bahkan tidak yakin entah mereka menanggapimu atau tidak. Mereka akan menuntunmu menuju sebuah tangga yang arahnya hanya 1 yaitu menuju ke atas dan dikelilingi banyak jendela. Di puncak tangga, pegawai itu akan meninggalkanmu dan membiarkanmu menelusuri lorong itu sendiri. Jendela menyeramkan menghiasi lorong itu. Kamu akan melihat bayangan yang bergerak menyusuri dinding lorong tersebut. Jangan ikuti bayangan itu! Karena hal itu akan menuntunmu ketempat yang tidak ingin kau datangi, tempat dimana kamu tidak dapat berharap untuk bisa kembali, ke tempat yang terdiri dari kegagalan dan ketakutan terdalammu. Tidak peduli bagaimana bentuknya, bagaimana ia menggoda dan mengejek mimpimu dengan harapan dan hasrat terbesar dalam dirimu, jangan sampai matamu tergoda untuk melihat kemana arah perginya bayangan itu. Jika kamu tetap fokus pada tujuanmu hingga di ujung lorong, kamu akan melihat sebuah pintu keluar yang tidak terkunci, tanpa baut dan tanpa gagang yang menantimu dengan sebuah cahaya. Jika kamu memilih untuk tidak memasukinya, berjalanlah persis seperti saat kau datang tadi dan jangan berusaha mencoba melalui pintu lain atau kamu akan bertemu dengan bayangan tadi dan yang bersembunyi dibaliknya. Jika kamu memilih untuk memasukinya, kamu akan menemukan sebuah ruangan yang dipenuhi jendela disetiap jengkalnya, namun terlalu tinggi untuk diraih dengan sinar yang terlihat tidak senatural cahaya matahari maupun bulan. Ditengah ruangan itu ada seorang pria tinggi yang sehat berdiri dalam kondisi telanjang melihat keluar cahaya tersebut. Tubuhnya dipenuhi luka dan tato yang tak terhitung jumlahnya, dimana kamu bahkan tidak tahu lagi mana kulitnya. Jika kamu mencoba melihat kearah pandangannya, kamu tidak akan melihat apapun, dan tidak mempelajari apapun. Ia tidak akan menggubris apapun kecuali 1 pertanyaan "Apa yang akan menyatukan mereka?" Pria itu akan berbalik dan melihat ke arah matamu. Namun jika ia melihat ada sedikit keraguan di matamu , kamu akan kehilangan dirimu kedalam matanya yang tak berjiwa selamanya. Jika kau bertemu pandang dengannya tanpa ada keraguan , ia akan mulai berbicara dengan nada yang pelan. Kisahnya hampir seperti seluruh ceritanya merupakan karangan atau tidak memiliki arti apapun. Namun jangan sampai melewatkan 1 katapun. Jika kamu hanya memahami sebagian dari kisah ini maka akan mungkin menyebabkan kegagalan terburuk. Setelah ia selesai berbicara, ia akan meraih dadanya dan merobek luka jahitan dari salah satu lukanya yang paling menonjol lalu mulai mengalami pendarahan hebat. Saat ia mulai sekarat, ia akan menggapaimu dengan benang bedah ditangannya. Kata-kata terakhirnya akan terdengar lewat darahnya yang berdeguk-deguk "Pencarian akan memimpinmu pada takdir yang tak dapat dihindari"

Kumpulan benang bedah ini adalah objek ke 10 dari 538.

No comments:

Post a Comment